Blogger Widgets

Sabtu, 17 Januari 2015

macaroon

MACAROON

Macaroons adalah salah satu kue yang sedang terkenal dan booming selain Rainbow Cake, Red Velvet Cake dan Red Velvet Cupcake.Rasanya juga bermacam-macam seperti strawberry, pisang, lemon, coklat, blueberry, atau raspberry.Tampilannya yang warna-warni membuat orang yang melihat ingin memakannya. Kue Macaroon merupakan makanan tradisional perancis lho.



Bahan Kue Macaroons :

400 gr Icing sugar
100 gr Putih telur
2 sdm Tepung maizena
50 gr Bubuk almond, ayak
¼ sdt Garam halus
½ sdt Pasta stroberi / pewarna merah muda
Bahan Isi Kue Macaroons :
1 btr putih telur
4 sdm gula halus
1 sdm air jeruk nipis


Cara Membuat Kue Macaroons :

1. Mixer putih telur dengan icing sugar dan garam halus hingga mengembang dan kaku.
2. Lalu masukkan tepung maizena, bubuk almond dan pasta stroberi ke dalam adonan putih telur, di aduk sebentar hingga adonan tercampur rata.
3. Siapkan loyang kue yang diolesi dengan margarin. Kemudian masukkan adonan macaroons ke dalam piping bag / plastik corong segi tiga dan gunting bagian ujung plastiknya.
4. Semprot / bentuk adonan ke atas loyang hingga membentuk bulatan. dan diamkan di dalam suhu ruang selama 1 jam hingga adonan melebar.
5. oven adonan dalam suhu 160 derajat celcius selama 15 menit.
6. Setelah 15 menit, buka pintu oven, biarkan selama 3 menit. Kemudian panggang kembali dengan menggunakan temperatur 130 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue benar-benar matang dan kering. Lalu angkat.
7. Diamkan adonan hingga menjadi dingin. Setelah itu keluarkan kue dari cetakkan. Ambil satu buah macarons lalu olesi dengan bahan isi dan kemudian tutup dengan macaroon yang lain.
8. Sajikan dan Simpan macaroons di dalam toples kedap udara.
Cara Membuat isi Macaroons sendiri :
Kocok putih telur, gula halus dan air jeruk nipis hingga semua bahan tercampur rata dan berwarna putih. Sisihkan. Isi siap digunakan.
Untuk 20 Buah




 Tips Agar Kue Macaroons Bagus dan Berhasil :

1. Jangan menggunakan gula halus karena itu akan menghasilkan macaroons dengan warna kusam dan bertekstur kasar. Lebih baik menggunakan icing sugar, jenis gula ini bisa di beli di toko bahan kue.
2. Pastikan mixer dan mangkuk adonan dalam kondisi kering, karena dengan adanya air di dalam mangkuk atau mixer bisa menyebabkan kocokan putih telur tidak mengembang dengan baik.
3. Jangan memanggang / meng oven kue ini dalam suhu terlalu panas atau diatas 200 derajat karena akan menyebabkan permukaan kue menjadi retak namun bagian dalamnya masih lembab.
4. Isi kue macaroons bisa diganti sesuai selera, misalnya dengan pindakas, selai, coklat pasta, whipped cream, butter cream, cream cheese, atau yang lainnya .


Tanda-Tanda Macaroon yang Buruk saat membelinya

1. Gelembung udara

Gelembung udara dalam macaroon sungguh menggangu karena dapat merusak teksturnya. Rasanya setengah dari macaroon itu hilang. Sebenarnya masalah seperti ini dapat diatasi dengan cara menekan sisi loyang di bagian bawah ke atas sebelum macaroon dimasukkan ke oven.

2. Kerang kue yang terpisah dari kuenya

Sangat menyedihkan jika melihat lapisan keras macaroon yang terpisah dari kuenya. Macaroon seharusnya menyatu dan melekat dengan sisi satunya lewat ganaché, sehingga mudah dinikmati dan enak dilihat.

3. Pewarna yang berlebihan

Macaroon dengan nuansa warna alami jauh lebih masuk akal, itu berarti pula tidak menggunakan pewarna berlebihan. Juga macaroon ini lebih baik dibandingkan dengan macaroon yang memiliki warna terang menyala seperti lampu neon gara-gara pewarna yang berlebihan, bahkan hingga tidak terlihat seperti makanan.


4. Mengganti Pistachio dengan Almond
Jika Anda membuat macaroon Pistachio, Anda harus memastikan bahwa tepung kacang yang digunakan adalah pistachio giling dan bukannya menggunakan pengganti lain seperti kacang almond. Memang pistachio itu mahal, sehingga tidak masalah bila Anda menggantinya dnegan almond, hanya saja jujurlah kepada orang yang Anda tawari, jangan membuat terkesan itu pistachio padahal bukan.

5. Ekstrak almond
Mengganti pistachio dengan kacang almond masih bisa ditolerir. Hanya saja di beberapa tempat yang murah melakukan akrobat lebih parah yakni hanya menggunakan ekstrak almond. Waspadai macaroon dengan harga murah karena pasti terdapat alasan di balik itu.

6. Macaron basi


Macaroon basi adalah bentuk penghinaan bagi konsumen yang membayar dengan harga mahal. Toko yang tidak bisa menjual macaron segar dengan  dengan cepat, tidak seharusnya menjual macaron.

7. Macaron yang terlalu besar atau kecil


Macaroon dengan ukuran yang terlalu besar tampak tidak proporsional sehingga membuat kue bagian tengah kenyal sedangkan bagian luarnya terlalu matang dan kering. Sama  halnya dengan macaron yang yang memiliki ukaran terlalu kecil. Mungkin bentuknya  terlihat lucu tapi tidak dengan rasanya. Macaroon yang terlalu kecil akan kehilangan tekstur khas kue tersebut.

8. Tepung almond tidak cukup halus
Tepung almond, seperti namanya harus berupa bubuk halus serupa tepung-tepung lain, yakni tepung terigu atau tepung kanji. Tekstur tepung yang tidak halus akan berdampak pada kerang Macaroon yang tidak merata dan bergelombang sehingga memiliki tampilan yang tidak bagus. Selain rasa yang  enak, macaroon juga harus memiliki gaya dan penampilan yang menarik.

9. Terlalu banyak gula


Ada korelasi erat antara warna macaron yang terang dengan banyaknya gula dalam macaroon dan isian ganaché-nya. Meski macaron adalah jenis kue yang manis, harus diingat, Anda bukan memakan permen.

10. Isi terlalu sedikit


Persoalan umum soal komposisi, pastikan Anda mencari macaroon dengan perbandingan 2:1 antara kue dengan isian ganaché-nya.

Mungkin Anda tidak benar-benar dapat menemukan macaroon dengan perbandingan rasio sangat tepat, tapi paling tidak mendekati perbandingan itu maka semakin baik macaroon yang Anda beli

                                                                   ~Senkyu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar